HP Xiaomi lemot setelah update MIUI 15 ini 7 setting yang harus lo ubah

Banyak pengguna Xiaomi yang mengalami penurunan performa setelah melakukan update ke MIUI 15. Masalah ini cukup umum dan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk cache yang menumpuk dan aplikasi latar belakang yang tidak perlu.
Sebelum memutuskan untuk mengganti ponsel, ada beberapa langkah optimasi yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Dengan memahami penyebab dan melakukan penyesuaian pada sistem, pengguna dapat meningkatkan kinerja ponsel mereka.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai 7 penyesuaian penting yang dapat membantu mengatasi masalah penurunan performa pada HP Xiaomi setelah update. Dengan melakukan perubahan pada pengaturan yang tepat, pengguna dapat mengembalikan kinerja ponsel ke kondisi semula.
Kenapa HP Xiaomi Sering Lemot Setelah Update MIUI 15?
Setelah melakukan update ke MIUI 15, beberapa pengguna HP Xiaomi melaporkan bahwa perangkat mereka menjadi lebih lambat. Ada beberapa penyebab utama yang membuat HP Xiaomi menjadi lemot setelah update.
- Update MIUI 15 membawa banyak fitur baru dan peningkatan visual yang membutuhkan resource lebih besar dari versi sebelumnya.
- Penyebab utama HP Xiaomi menjadi lemot setelah update adalah karena aplikasi bawaan yang berjalan di latar belakang dan mengonsumsi RAM secara berlebihan.
- Fitur iklan bawaan seperti MIUI System Ads Service (MSA) secara signifikan memperlambat kinerja sistem, terutama pada HP dengan spesifikasi menengah ke bawah.
Selain itu, animasi dan efek visual baru di MIUI 15 membutuhkan daya pemrosesan lebih tinggi, yang bisa membuat HP terasa lebih berat saat digunakan. Proses update yang tidak sempurna juga bisa menyebabkan file cache dan data sementara menumpuk, mengakibatkan penurunan performa secara keseluruhan.
Beberapa aplikasi mungkin belum dioptimalkan untuk versi MIUI terbaru, sehingga berjalan kurang efisien dan membuat sistem terasa lambat. Dengan mengetahui penyebab-penyebab ini, pengguna dapat melakukan beberapa penyesuaian untuk meningkatkan kinerja HP Xiaomi mereka.
Tanda-tanda HP Xiaomi Mengalami Perlambatan Performa

Perlambatan performa pada HP Xiaomi setelah update MIUI 15 dapat dikenali melalui beberapa tanda. Ketika HP menjadi lambat, beberapa indikator dapat membantu Anda mengidentifikasi masalahnya.
Tanda-tanda tersebut antara lain: aplikasi yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dibuka dan sering mengalami force close; animasi dan transisi yang tidak mulus; baterai yang terkuras lebih cepat karena adanya proses di latar belakang; HP yang terasa panas tanpa sebab; layar yang kurang responsif; serta kesulitan dalam multitasking karena kinerja RAM yang tidak optimal, yang berdampak pada kinerja keseluruhan.
| Tanda-tanda | Deskripsi |
|---|---|
| Aplikasi lambat | Waktu loading lebih lama dan sering force close |
| Animasi tidak mulus | Transisi antar layar terasa patah-patah |
| Baterai terkuras cepat | Adanya proses latar belakang yang berlebihan |
Ubah 7 Setting MIUI 15 HP Xiaomi Lemot Setelah Update Disini
Untuk mengatasi HP Xiaomi yang lemot setelah update MIUI 15, ada beberapa pengaturan yang perlu Anda ubah. Dengan melakukan beberapa penyesuaian sederhana, Anda dapat meningkatkan kinerja perangkat Anda secara signifikan.
1. Nonaktifkan MSA (MIUI System Ads Service)
MSA atau MIUI System Ads Service adalah layanan yang berjalan di latar belakang dan dapat mempengaruhi kinerja perangkat. Untuk menonaktifkannya, ikuti langkah-langkah berikut: Pergi ke Pengaturan > Aplikasi > Kelola Aplikasi > MSA, lalu pilih “Nonaktifkan”.

2. Kurangi Efek Animasi dan Transisi
Efek animasi dan transisi dapat memperlambat kinerja perangkat. Untuk menguranginya, pergi ke Pengaturan > Opsi Pengembang > Animasi Jendela, Animasi Transisi, dan Animasi Durasi, lalu pilih “Matikan” atau kurangi skala animasi.

3. Aktifkan Mode Performa untuk Kinerja Maksimal
Mode Performa dapat meningkatkan kinerja perangkat dengan mengoptimalkan pengaturan sistem. Untuk mengaktifkannya, pergi ke Pengaturan > Baterai & Kinerja > Mode Kinerja, lalu pilih “Mode Performa”.

4. Kelola Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang
Aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat mempengaruhi kinerja perangkat. Untuk mengelolanya, pergi ke Pengaturan > Aplikasi > Kelola Aplikasi, lalu pilih aplikasi yang tidak diperlukan dan pilih “Tutup” atau “Nonaktifkan”.

5. Bersihkan Cache dan File Sampah Secara Berkala
Cache dan file sampah dapat menumpuk dan mempengaruhi kinerja perangkat. Untuk membersihkannya, pergi ke Pengaturan > Penyimpanan > Analisis Penyimpanan, lalu pilih file yang tidak diperlukan untuk dihapus.

6. Hapus Aplikasi yang Tidak Digunakan
Aplikasi yang tidak digunakan dapat memakan ruang penyimpanan dan mempengaruhi kinerja perangkat. Untuk menghapusnya, pergi ke Pengaturan > Aplikasi > Kelola Aplikasi, lalu pilih aplikasi yang tidak diperlukan dan pilih “Hapus”.

7. Kelola Penyimpanan dengan Bijak
Penyimpanan yang hampir penuh dapat memperlambat kinerja perangkat. Untuk mengelolanya, pergi ke Pengaturan > Penyimpanan, lalu gunakan fitur “Analisis Penyimpanan” untuk mengidentifikasi file yang menghabiskan banyak ruang. Pindahkan file media ke cloud storage atau kartu SD untuk membebaskan ruang internal.
Tips Tambahan Meningkatkan Performa HP Xiaomi
Berikut adalah beberapa tips tambahan yang dapat membantu meningkatkan performa HP Xiaomi. Membersihkan cache secara rutin akan membuat HP terasa lebih ringan dan responsif.
Beberapa tips yang bisa kamu coba antara lain:
- Gunakan launcher alternatif yang lebih ringan seperti Nova Launcher atau Lawnchair untuk menggantikan MIUI Launcher yang cukup berat.
- Matikan fitur “Tema Gelap” jika menggunakan HP dengan spesifikasi rendah, karena fitur ini membutuhkan resource tambahan.
- Nonaktifkan fitur “Layar Selalu Aktif” dan “Raise to Wake” untuk menghemat baterai dan mengurangi beban sistem.
- Update aplikasi secara berkala untuk mendapatkan perbaikan bug dan optimasi performa terbaru.
- Gunakan aplikasi pembersih cache pihak ketiga yang terpercaya seperti SD Maid untuk pembersihan lebih menyeluruh.
- Restart HP secara berkala (minimal seminggu sekali) untuk membersihkan RAM dan memulai ulang semua proses sistem.
- Aktifkan fitur “Memori Virtual” di Pengaturan > Setelan Tambahan > Performa untuk menambah RAM virtual dari penyimpanan internal.
Tips penting: jangan menginstal terlalu banyak aplikasi pembersih karena justru bisa membebani sistem dengan proses yang berjalan di latar belakang.
Kapan Harus Melakukan Reset Pabrik pada HP Xiaomi

Jika HP Xiaomi Anda masih lemot setelah mencoba berbagai cara, mungkin sudah waktunya untuk melakukan reset pabrik. Reset pabrik adalah langkah terakhir yang harus diambil ketika semua metode optimasi gagal meningkatkan performa HP Xiaomi.
Lakukan reset pabrik jika HP mengalami lag parah, sering restart sendiri, atau aplikasi terus force close tanpa alasan jelas. Sebelum melakukan reset, pastikan untuk mencadangkan semua data penting ke cloud atau penyimpanan eksternal.
Cara melakukan reset pabrik pada HP Xiaomi adalah dengan masuk ke Pengaturan > Setelan Tambahan > Buat Cadangan & Setel Ulang. Pilih Kembalikan ke Setelan Pabrik. Setelah menekan “Reset”, tunggu proses selesai tanpa interupsi dan jangan matikan HP.
Reset pabrik akan menghapus semua virus atau malware yang mungkin menjadi penyebab HP lemot. Setelah reset, hindari langsung menginstal ulang semua aplikasi lama, mulailah dengan yang paling penting saja.
Perbarui MIUI ke Versi Terbaru

Untuk mengatasi masalah lemot pada HP Xiaomi, memperbarui MIUI ke versi terbaru bisa menjadi solusi efektif. Update MIUI ke versi terbaru sering membawa perbaikan bug dan optimasi performa yang bisa mengatasi masalah lemot.
Untuk mengecek pembaruan, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut: Buka Pengaturan > Tentang Ponsel > Pembaruan Sistem > Periksa Pembaruan. Pastikan HP terhubung ke Wi-Fi dan memiliki baterai minimal 50% sebelum memulai proses update MIUI.
Tips:
- Pastikan untuk tidak menggunakan ROM tidak resmi jika update resmi belum tersedia, karena dapat membahayakan keamanan perangkat.
- Setelah mengunduh update, tunggu proses instalasi selesai dan HP akan restart secara otomatis.
- Pembaruan MIUI terkadang membutuhkan waktu beberapa hari untuk beradaptasi dan mencapai performa optimal.
- Jika setelah update MIUI baru HP justru terasa lebih lambat, tunggu 2-3 hari karena sistem masih melakukan optimasi di latar belakang.
- Fitur “Update Otomatis” dapat diaktifkan agar HP selalu mendapatkan versi MIUI terbaru tanpa perlu pengecekan manual.
Perbedaan Performa MIUI 15 pada Berbagai Seri HP Xiaomi

Pengalaman menggunakan MIUI 15 pada HP Xiaomi sangat dipengaruhi oleh seri dan spesifikasi perangkat. Xiaomi membagi pengguna mereka berdasarkan wilayah, sehingga update MIUI 15 dirilis secara bertahap untuk berbagai region seperti Global, Indonesia, Eropa, dan India.
Seri flagship seperti Xiaomi 14 dan 13 menjalankan MIUI 15 dengan mulus berkat prosesor high-end dan RAM besar. Sementara itu, seri Redmi Note mengalami performa yang bervariasi; Redmi Note 12 Pro ke atas umumnya lancar, sementara Redmi Note 10 ke bawah mungkin mengalami perlambatan.
Perbedaan utama terletak pada kecepatan animasi dan kemampuan multitasking antar seri. Update MIUI pada seri POCO biasanya lebih dioptimalkan untuk gaming dan performa, dibandingkan seri Redmi yang lebih seimbang dalam berbagai aspek.
| Seri HP Xiaomi | Performa MIUI 15 |
|---|---|
| Xiaomi 14, 13 | Mulus dengan prosesor high-end dan RAM besar |
| Redmi Note 12 Pro+ | Lancar dengan performa yang baik |
| Redmi Note 10 | Mungkin mengalami perlambatan |
| POCO Series | Dioptimalkan untuk gaming dan performa |
Pengguna seri entry-level seperti Redmi A atau Redmi 9 sebaiknya menerapkan tips optimasi yang disebutkan untuk pengalaman terbaik. Versi global MIUI 15 umumnya lebih ringan dibandingkan versi China yang memiliki lebih banyak fitur tambahan.
Xiaomi biasanya memprioritaskan update dan optimasi untuk seri flagship dan Redmi Note terbaru, sehingga pengguna harus selalu memperbarui perangkat mereka ke versi terbaru untuk kinerja optimal.
Mitos dan Fakta Seputar Performa HP Xiaomi
Banyak pengguna HP Xiaomi yang masih percaya pada mitos seputar performa perangkat mereka. Salah satu mitos yang umum adalah bahwa HP Xiaomi selalu lemot setelah 1 tahun pemakaian. Namun, faktanya, dengan perawatan yang tepat, HP Xiaomi bisa tetap cepat selama bertahun-tahun.
Beberapa mitos lain yang beredar termasuk anggapan bahwa update selalu membuat HP lebih lambat, padahal update sering memperbaiki bug dan meningkatkan performa. Xiaomi juga memiliki fitur Mode Performa yang bisa meningkatkan kecepatan sistem, meskipun ini sedikit mengurangi daya tahan baterai.
| Mitos | Fakta |
|---|---|
| HP Xiaomi selalu lemot setelah 1 tahun | Perawatan yang tepat membuat HP tetap cepat |
| Update membuat HP lebih lambat | Update memperbaiki bug dan meningkatkan performa |
| Mengisi baterai semalaman merusak HP | HP modern memiliki proteksi pengisian daya |
Solusi paling efektif untuk meningkatkan performa HP Xiaomi adalah kombinasi dari pembersihan rutin dan update sistem. Dengan demikian, pengguna dapat menikmati kinerja yang optimal.
Kesimpulan
Dengan melakukan beberapa penyesuaian pada HP Xiaomi, kamu bisa mendapatkan kembali performa optimal. Mengubah 7 setting yang telah dibahas dapat mengatasi sebagian besar masalah performa setelah update MIUI 15. Penting untuk memprioritaskan beberapa langkah seperti menonaktifkan MSA dan membersihkan cache secara berkala. Jika perlu, lakukan reset pabrik sebagai langkah terakhir. Dengan perawatan rutin, HP Xiaomi dapat tetap responsif dan cepat.


